Tito: Penyebar Isu Rasis di Wamena Kelompok KNPB

Tito: Penyebar Isu Rasis di Wamena Kelompok KNPB - GenPI.co
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bersama Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjanjanto, dan Kepala BSSN Letjen TNI (Purnawirawan) Hinsa Siburian saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (24/9). Foto: Zuhdi

GenPI.co - Polri terus memburu penyebar isu rasis yang memicu kerusuhan di Wamena, Papua. Peristiwa kerusuhan tersebut menewaskan 26 orang. 

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan awal kerusuhan di Wamena, Papua berawal ada seorang guru di SMA PGRI yang sedang mengajar menyampaikan kepada muridnya kalau berbicara keras

"kata "keras" itu kemudian terdengar seolah-olah "kera" akibat pelafalan huruf S yang tidak jelas atau tidak terdengar jelas," kata Tito saat jumpa pers di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, Selasa (24/9).

BACA JUGAUpdate Wamena: Korban Tewas Bertambah 21 Orang Akibat Kerusuhan

Isu tersebut, kata Tito, kemudian disebarkan dan disampaikan seolah-olah pernyataan bernada rasialis dari seorang guru yang tidak pantas dan melukai hati.

"Terdengarnya adalah kera, menurut isu ini, sehingga muncul lagi, disampaikan kepada temannya, saya dikatain, mohon maaf, monyet. Padahal, yang dimaksud jangan berbicara keras," katanya.

Menurut Tito, kasus ini sedang menyelidiki kebenaran isu tersebut. Penyebar itu diketahui adalah kelompok underbow dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

"Kami yakin yang mengembangkan kelompok underbow KNPB yang menggunakan seragam SMA menyampaikan dan menyebarkan isu. Kami cari sekarang orangnya," kata Tito.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya