Buya Yahya Beber Hukum Meninggal Dunia Karena Jadi Tumbal Pesugihan

Buya Yahya Beber Hukum Meninggal Dunia Karena Jadi Tumbal Pesugihan - GenPI.co
Buya Yahya Beber Hukum Meninggal Dunia Karena Jadi Tumbal Pesugihan (Foto: elements envato)

Namun, Buya Yahya menegaskan, dalam syariat Islam, tidak ada kezaliman seperti itu.

"Jelas itu bukan dalam syariat Islam, tidak ada. Kezaliman seperti itu tidak ada. Keyakinan yang salah dan keluar dari iman meyakini yang demikian itu," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya pun bertanya, apakah benar, misalnya ada keluarga jadi tumbal di keluarga? Kalau ada orang yang niat menjadikan tumbal bisa saja karena dia punya akidah yang sesat.

BACA JUGA:  Benarkah Gendong Kucing Hukumnya Najis? Ini Penjelasan Buya Yahya

"Ada satu keluarga mungkin tidak kenal agama, untuk mencari kekayaan harus salah satu anaknya dijadikan tumbal. Ini kebodohan, kegilaan membunuh anaknya. Dengan cara yang diyakini urusan dengan sihir dan sebagainya," ungkap Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, jika niatnya ada akan tetapi hakikatnya seperti apa?

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Jika Ekonomi Sulit dan Rezeki Sempit, Kerjakan Ibadah ini

"Ini beda antara orang niat menjadikan tumbal berarti dia punya niat jelek, dia punya keyakinan tidak benar. Itu jelas salah, Nauzubillah," ujar Buya Yahya.

Selanjutnya, menurut Buya Yahya, sebagai orang beriman jika seseorang telah meninggal jangan dihubungkan dengan tumbal.

BACA JUGA:  Benarkah Wanita Dilarang Ziarah Kubur? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya

"Anda orang beriman, jika ada yang meninggal dunia tidak usah Anda hubungkan dengan masalah yang terjadi dengan tumbal dan sebagainnya," jelas Buya Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Inisial B - JPNN.com

Inisial B

Kasus korupsi di PT Timah mulai naik ke level lebih tinggi. Anda sudah tahu: pemilik Sriwijaya Air Hendry Lie (HL) menjadi tersangka ke-28.