
“Kami putra putri ibu pertiwi. Kami datang untuk mengobati bukan diobati, dengan beban di pundak kami, mengobati siapapun yang tersakiti.
Kami mengabdi bukan untuk dihakimi, kami melayani dengan hati bukan untuk dicaci maki.
Kami hanya membantu, tidak membawa batu.
Kami hanya menolong, jangan kriminalisasi kami.
Masyarakat demonstrasi, kalian mengayomi, kami mengobati.
Tidak peduli warna kulit mereka, yang kami tahu, hanyalah menolong sesama anak negeri.
Ini aspirasi kami sebagai anak negeri yang masih punya hati, karena itu tugas kami!
Jika tidak bisa berterima kasih, paling tidak, hargai kami!”
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News