Catatan Dahlan Iskan: Geothermal

Catatan Dahlan Iskan: Geothermal - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Geothermal itu tidak laki-laki tidak perempuan. Saya baru tiba di ruang itu ketika seseorang mengatakannya. Saya tengok siapa ia: oh.. Direktur Utama PLN Dr Darmawan Prasojo.

Saya pun diminta duduk di sebelah kanannya. Di ruang tunggu di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin. Saya ingin terus mendengarkan kenapa jenis kelamin dibicarakan di situ.

Di sebelah kanan saya lagi ada Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto. Yakni komisi yang membidangi energi dan riset.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Corporate University: Corpu Inspirasi

Kemarin itu kami sama-sama menunggu dimulainya acara tahunan penghargaan atas prestasi-prestasi di bidang kelistrikan Indonesia. Sudah hampir 10 tahun saya absen di acara seperti ini.

Yang dimaksud ''banci'' oleh Dr Darmo (begitu panggilan dirut PLN) itu adalah skema proses bisnis geothermal.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Grup Adani: Paranjoy Kerikil

"Harusnya ikut tata cara migas," kata Dr Darmo. Yakni ada perhitungan cost recovery.

PLN sangat berkepentingan agar seluruh potensi geothermal bisa jadi listrik beneran. Listriknya sangat hijau. Juga murah. Apalagi di tengah tekanan agar PLN segera mengakhiri sumber listrik dari batu bara.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal F1 Power Boat: F1 H20

Anda sudah tahu: potensi listrik dari geothermal setidaknya masih  20.000 MW. Ada yang menyebut 28.000 MW. Tapi mewujudkannya sulit: pemenang tendernya sulit mendapat pendanaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya