Terinspirasi Prambanan, Gagas Sendratari Rutin di Gumuk Pasir

Terinspirasi Prambanan, Gagas Sendratari Rutin di Gumuk Pasir - GenPI.co
Sendratari Gumuk Pasir yang dipentaskan saat peringatan Hari Pariwisata Dunia, 27 September 2019 di Gumuk Pasir Barchan, Parangtritis, Bantul. (Foto: Erwan Widyarto)

Kwintarto pun lantas menceritakan gumuk pasir yang dimiliki Bantul itu. Gumuk pasir (sand dunes) seperti ini, hanya ada dua di dunia. Yang satu jauh di Meksiko sana. Satunya di Bantul, Jogja, Indonesia. “Kalau di tempat yang istimewa ini digelar sendratari, pasti sangat menarik. Mau datang untuk nonton sendratari di sini seperti ini?” tanya Kwintarto lagi.

Terinspirasi Prambanan, Gagas Sendratari Rutin di Gumuk Pasir
Sendratari Gumuk Pasir yang dipentaskan saat peringatan Hari Pariwisata Dunia, 27 September 2019 di Gumuk Pasir Barchan, Parangtritis, Bantul. (Foto: Erwan Widyarto)

Kwintarto membayangkan. Jika sendratari di Prambanan bisa menarik wisatawan. Sendratari di Kawasan Gumuk Pasir pasti juga akan menarik. Oleh karena itulah, dia ingin menggelar sendratari di kawasan gumuk pasir yang kini mulai direvitalisasi dan makin dikenal ini. Sendratari dengan lakon terjadinya Gumuk Pasir dipentaskan sore itu. Dengan tokoh Anoman sebagai utusan untuk menyelamatkan satu kawasan.

Luas gumuk pasir di wilayah pesisir pantai selatan ini mencapai 412,8 hektare. Kawasan Gumuk Pasir dengan butiran pasir lembut selama ini disukai wisatawan untuk melakukan sandboarding. Meluncur dengan papan di atas pasir. Selain itu ada pula aktivitas wisata seperti sajian kuliner, spot untuk swafoto, hingga berjelajah dengan mobil jip. 

Lokasi ini juga menjadi tempat favorit untuk pre-wedding photo session,  maupun pembuatan video hingga film. Sejumlah video klip artis terkenal dilakukan di gumuk pasir ini. Seperti video clip Agnes Mo (Godai Aku) dan HiVi (Orang Ketiga) hingga film Ada Apa Dengan Cinta (2). Semua ini makin meningkatkan popularitas Gumuk Pasir Parangtristis.

Kwintarto menegaskan sukses menggelar Symphony Gumuk Pasir 2019 akan dijadikan pijakan untuk menggelar pentas-pentas serupa di kawasan ini. “Mau kan pentas seperti ini diadakan lagi tahun depan?” ujarnya disambut jawaban kompak. “Mauuuu.”

Symphony Gumuk Pasir 2019 yang berlangsung di Gumuk Pasir Barchan malam itu menghadirkan Egha Latoya. Penyanyi yang dibesarkan Republik Cinta Management. Selain itu, juga digelar Sandboarding, Lomba Fotografi, Tari Tradisional Reog Wayang Uwong 'Beksa Satria Manunggal', Jamming session, Deklarasi JTF (Jogja Tourism Festival) hingga aneka pameran kuliner tradisional.

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya