GenPI.co 
GenPI.co - BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mencatat terdapat sedikitnya tiga kali gempa susulan pascagempa bermagnitudo 6,7 mengguncang Kabupaten Talaud di Sulawesi Utara yang terjadi hari ini, Minggu (29/9) pukul 09.02 WIB.
Gempa susulan itu terjadi pada pukul 10.15 WIB terjadi dengan kekutaan M 3,7; M 4,2; dan M 4,5. Mengutip media ANTARA, hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi tektonik yang terjadi pukul 09.02.54 WIB dan berada wilayah laut di sebelah utara Kabupaten Kepulauan Talaud berkekuatan M 6,7. Lalu selanjutnya dimutakhirkan menjadi M 6,3. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyebut gempa tidak berpotensi tsunami.
Episenter gempa bumi pada koordinat 5,52 LU dan 126,6 BT, atau tepatnya di laut pada jarak 166 km arah utara Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, pada kedalaman 97 km.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 6,7 Mengguncang Melonguane, Talaud, Sulut
Minggu Pagi, Gempa Bumi Mengguncang Maluku dan Manokwari
Rahmat menambahkan, dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Filipina.
Guncangan gempa bumi dirasakan di Melonguane-Talaud dengan skala IV MMI (getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Tahuna-Sangihe dan Siau skala III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah seperti truk melintas) dan di Bitung dengan skala II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan diterima terkait adanya dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi ini. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
