GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta maaf atas kerusuahan yang terjadi di Wamena, akibat hoaks yang beredar. Lukas memastikan untuk saat ini kondisi Wamena sudah kondusif berkat koordinasi Pemerintah Daerah, TNI dan Polri.
"Saudara-saudaraku masyarakat dari suku Minangkabau, Makassar, Bugis, Toraja, Minahasa, Jawa, Madura, Sunda, Maluku dan NTT, serta suku bangsa Indonesia lainnya di manapun saudara berada di seluruh Indonesia. Kami menyampaikan permohonan maaf dan rasa belangsungkawa sebesar-besarnya bagi masyarakat yang menjadi korban kerusuhan di Wamena," kata Lukas Enembe di Papua, Senin (30/9).
BACA JUGA:
Wamena Berdarah, 1.261 Warga Eksodus
Jokowi: Saya Harap Warga Wamena Tak Terpancing Provokasi
Lukas mengatakan Pemerintah Daerah juga siap melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi aset-aset, toko serta kios masyarakat yang rusak dan terbakar.
"Penanganan mendesak saat ini adalah untuk mengevakuasi korban kerusuhan, baik yang meninggal maupun yang luka-luka. Serta menyediakan makan dan minum serta kebutuhan hidup mendesak lainnya bagi masyarakat yang mengungsi di Kodim dan Polres, Gereja dan Masjid," ujarnya.
Akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena beberapa terakhir ribuan warga eksodus besar-besar ke tempat yang lebih aman. Kericuhan menyebabkan sedikitnya 33 orang tewas, ratusan rumah dan ruko dibakar massa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
