Berdayakan Komunitas, Kahf Mulai Pembangunan Masjid di Pelosok NTT

Berdayakan Komunitas, Kahf Mulai Pembangunan Masjid di Pelosok NTT - GenPI.co
Berdayakan Komunitas, Kahf Mulai Pembangunan Masjid di Pelosok NTT. Foto: PR Kahf

GenPI.co - Beragam kegiatan amal gencar dilakukan umat Islam selama bulan Ramadan untuk mencari pahala dan berkah. Salah satunya yang dilakukan merek perawatan diri halal Kahf dalam memberdayakan komunitas di pelosok.

Menggandeng 100 komunitas terpilih dari 18 kota di seluruh Indonesia, Kahf memulai untuk pembangunan masjid di pelosok Nusantara. Mengawali kampanye bertajuk #PerjalananBerKahf, dibangunlah masjid pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Billy Dharmawan selaku Brand Manager KAHF menjelaskan, kampanye ini juga mengajak serta Yayasan Masjid Nusantara di mana masjid Al-Kahf adalah yang pertama yang terletak di Desa Poco Dedeng Kecamatam Lembor Manggarai Barat, NTT.

BACA JUGA:  Kahf Hadirkan 2 Produk Body Wash Halal, Aromanya Bikin Relaks Pikiran

“Kampanye ini sudah berjalan dari awal bulan puasa dan telah mewujudkan hasil nyata yaitu pembangunan mesjid di daerah terpencil berkolaborasi dengan Yayasan Mesjid Nusantara,” ujar Billy Dharmawan selaku Brand Manager KAHF dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (10/4).

Masjid ini sebenarnya sudah berdiri dari tahun 60-an dan sudah mengalami beberapa kali pemugaran dengan bahan seadanya. Masjid berukuran 8x8 Meter tadinya berdinding seng dan bambu. Untuk mencapai desa ini bisa ditempuh dengan mobil kurang lebih  4 - 5 jam dari Labuan Bajo.

BACA JUGA:  Pemerintah RI Mengutuk Aksi Brutal Tentara Israel ke Masjid Al Aqsa

Pras Purworo, selaku Direktur Yayasan Masjid Nusantara mengatakan, kolaborasi dengan Kahf dalam memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat di pelosok Indonesia.

“Kami berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat akan tempat ibadah yang layak dan nyaman,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Ivan Gunawan Bangun Masjid di Uganda, Ridwan Kamil: Masyaallah Luar Biasa!

Proses pembangunan sudah di mulai sejak 22 Maret 2023, dimulai dengan membongkar dan merobohkan bangunan masjid yang lama. Saat ini bangunan mesjid yang memiliki luas menjadi 9 x 9 meter, sudah sampai pada tahap pengerjaan dinding dan atap, lalu akan segera menyusul pemasangan jendela dan pintunya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya