Marak Geng Motor, Pelajar di Jambi Dilarang Bawa Kendaraan ke Sekolah

Marak Geng Motor, Pelajar di Jambi Dilarang Bawa Kendaraan ke Sekolah - GenPI.co
Pelajar di Jambi tingkat SD dan SMP dilarang membawa kendaraan ke sekolah. Salah satu alasannya untuk menekan maraknya geng motor. (Foto: ANTARA/Tuyani)

GenPI.co - Pelajar di Jambi tingkat SD dan SMP dilarang membawa kendaraan ke sekolah. Salah satu alasannya untuk menekan maraknya geng motor yang meresahkan.

Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan pihaknya telah mengeluarkan instruksi larangan pelajar SD dan SMP membawa sepeda motor berlaku mulai Senin (1/5).

Seluruh instansi terkait pun telah diminta untuk mempercepat persiapan supaya kebijakan itu bisa segera diterapkan.

BACA JUGA:  Wali Kota Jambi Minta Honorer Tak Lulus Seleksi PPPK 2022 Ikut Tes Lagi: Jangan Sampai Tidak

Fasha juga meminta kepada BPKAD untuk secepatnya mencairkan dana penyertaan modal kepada BUMD Siginjai Sakti supaya melakukan pengadaan Angkutan Kota (Angkot).

Dia menyatakan pihaknya siap untuk membeli 45 angkot yang nantinya dielola BUMD Siginjai Sakti supaya bisa menunjang kendaraan bagi siswa ke sekolah.

BACA JUGA:  Eks Kepala SMAN 8 Kota Jambi Ditetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi

Fasha mengungkapkan kebijakan ini telah disosialisasikan ke seluruh sekolah di Kota Jambi lebih dari satu bulan.

Larangan tersebut salah satu tujuannya untuk menekan munculnya aksi geng motor serta kenakalan remaja.

BACA JUGA:  Rawan Kecelakaan, Jalur Sabak Menuju Jambi Dipasang Pita Kejut

Data yang diterimanya sejauh ini sudah ada 130 siswa di Kota Jambi yang ditangkap polisi karena terkait aksi geng motor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya