GenPI.co 
"Top up formasi oleh pemda ini, menjadi kunci utama dalam seleksi PPPK 2023, di samping anggaran," sambungnya.
Pasalnya, menurut Heti Kustrianingsih, bahwa sampai saat ini guru lulus PG tanpa formasi PPPK 2022 masih resah dan khawatir jika tidak terakomodasi pada 2023.
"Kekhawatiran itu bertambah setelah KemenPAN-RB mengungkapkan per 1 Mei, usulan kebutuhan formasi PPPK guru 2023 dari pemda hanya 266.560," jelas Heti Kustrianingsih.
BACA JUGA: BKN Bongkar Fakta Alasan Pengisian DRH NIP PPPK Guru 2022 Diperpanjang, Bikin Honorer Resah
Padahal, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menyiapkan kuota PPPK guru 2023 sebanyak 601.286.
"Semoga Mas Nadiem memenuhi janjinya dan kami yakin itu. Saya akan mengirimkan karangan bunga untuk Kemendikbudristek kalau P1 tuntas tahun ini," ujar Heti Kustrianingsih.
BACA JUGA: Honorer Harus Banyak Bersabar, Penetapan NIP dan SK PPPK Molor Jauh
Selain itu, Heti Kustrianingsih menegaskan seluruh P1 akan mendukung para pemangku kebijakan untuk merumuskan kebijakan bagi guru honorer dalam perekrutan PPPK 2023.
Sementara itu, Menteri Nadiem Makarim mengatakan jajarannya mencari cara untuk mempercepat penyelesaian tenaga guru honorer ini.
BACA JUGA: Khasiat Daun Kari untuk Kesehatan, Manfaatnya Tak Bisa Disepelekan
Salah satu langkah yang ditempuh adalah mendorong pemerintah daerah untuk mengusulkan formasi guru sesuai dengan kebutuhan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
