Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Deposito

Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Deposito - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

NU, karena dianggap partai tengah, tidak jadi sasaran operasi ''cara apa pun'' itu. Hanya bagian-bagian kecil yang kena sasaran. Intinya: NU boleh tetap hidup tapi tidak boleh mengalahkan Golkar. 

Di lain pihak, sebagian tokoh Masyumi sendiri tidak mau partai itu dihidupkan lagi. Untuk apa. Tujuan Masyumi sudah tercapai: PKI sudah dibubarkan oleh Soeharto. 

"Partai itu, kalau tujuannya sudah tercapai, ya sudah. Bubar saja," ujar Panji Gumilang mengutip ucapan ayahnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Jas

Ayah Panji Gumilang memang termasuk di kelompok yang tidak setuju Masyumi dihidupkan lagi. Orang Masyumi justru harus mendukung pemerintahan Soeharto. Soehartolah yang ternyata berhasil membubarkan PKI. Bukan Masyumi.

Maka Panji sangat dekat dengan Orde Baru. Ikut menyukseskan misi membawa Indonesia ke tengah. Maka, Panji, yang sebenarnya datang dari kelompok anti-PKI, kemudian digebuki oleh kelompoknya sendiri. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Gantar

Apalagi sebagian kelompok itu ada yang terpancing masuk jaringan Komando Jihad/NII. Ini semacam ''perang'' di internal sesama kelompok lama anti PKI.

Dan Panji terus bergeser ke tengah. Ia di kanan tapi menjauhi bandul kanan. Kadang bandulnya terlalu jauh dari kanan. Melukai yang kanan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Gontor

Tokoh seperti Natsir sendiri lantas lebih aktif di gerakan dakwah. Ia sangat berwibawa di organisasi internasional seperti Rabithah Alam Islami. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya