Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Deposito

Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Deposito - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Salah satu kiat yang diajarkan Robert adalah, katanya: pakailah back-to-back. Uang jangan dipakai. Masukkan deposito di bank. Pinjam uang dari bank untuk segala macam proyek. Jaminannya deposito itu.

Sejak itu uang Al-Zaytun selalu tersimpan utuh di bank. Sebelum CIC bermasalah, Panji sudah memindahkan uang Al-Zaytun ke bank pemerintah.

Setiap kali dapat penghasilan, uangnya ia masukkan ke bank. Didepositokan. Dijadikan back-to-back untuk membangun apa saja. Kian tahun depositonya kian besar. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Jas

Proyeknya pun kian besar. Maka sambil tertawa ia berseloroh, kalau saya ini Wahabi, inilah Wahabi yang menghalalkan bank. Berapakah jumlah uang deposito Al-Zaytun di bank sekarang ini?

"Saya tidak tahu," katanya tertawa kecil. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Gantar

Tentu itu bercanda. Tapi canda itu ada asbabun nuzul-nya: Panji melarang mengutak-atik deposito itu. Tidak boleh digunakan. 

Tidak boleh dicairkan. Bahkan, katanya, tidak boleh dilihat angkanya. Yang jelas uang di deposito itu terus bertambah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Zaytun Gontor

"Saya selalu mengatakan baru akan mengizinkan membuka angka deposito itu setelah 25 tahun," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya