Viral Video Penyerangan Ketua RT di Pluit, Aib Masa Lalu Terbongkar

Viral Video Penyerangan Ketua RT di Pluit, Aib Masa Lalu Terbongkar - GenPI.co
Viral Pembongkaran Ruko Pluit, Komisi VI DPR RI Angkat Bicara. Foto: Humas Komisi VI DPR RI

GenPI.co - Jagat maya dihebohkan dengan video Ketua RT di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Riang Prasetya yang terlibat keributan dengan sejumlah orang. Video yang diperkirakan terjadi di tahun 2019 itu diunggah oleh akun Twitter bernama @PartaiSocmed pada Sabtu (27/5/2023).

Dalam video berdurasi 14 detik, tampak Riang yang memakai setelan berwarna hitam sedang adu mulut dengan beberapa orang. Salah satu orang mendorong-dorong Riang.

Selanjutnya, datang orang lain yang juga turut mendorong Riang. Keributan tersebut turut ditonton oleh beberapa orang. Salah satu orang yang diduga rekan Riang meminta agar dipanggilkan polisi.

BACA JUGA:  Suntik Vaksin Kosong, Nakes di Pluit Nangis dan Menyesal

"Breaking!! Barusan kami dapat info bahwa video pak RT dikeroyok ini kejadian beberapa tahun lalu tentang kasusnya dgn warga Pluit Putri soal pembangunan Sekolah Bina Tuna Bangsa di lahan hijau Pluit Putri," tulis akun Twitter @PartaiSocmed dikutip Senin (29/5/2023).

Bahkan, akun tersebut menyematkan 2 buah video dalam cuitannya. Di mana, salah satunya menjadi viral yang dinarasikan salah, bahwa Ketua RT Riang dipersekusi.

BACA JUGA:  Jakarta Banjir, Jokowi Tinjau Waduk Pluit Berkemeja Putih Bersih

"Dan video viral yang berasal dari Tiktok ini adalah kelanjutan dari video perdebatan diatas yang diberi narasi tidak benar. Dari info yang kami terima video itu protes warga Pluit Putri karena Ruang Terbuka Hijau dijadikan sekolah internasional," cuitnya.

Di cuitan lainnya, @PartaiSocmed juga menjelaskan bahwa Ketua RT Riang Prasetya sedang terlibat keributan dengan warga yang menolak fasilitas umum Ruang Terbuka Hijau (RTH).

BACA JUGA:  Terdakwa Irfan Widyanto Tegaskan Tak Pernah Halangi Satpam Duren Tiga Lapor Ketua RT

“Catatan tambahan: 1. Pada video tsb Riang mendukung pendirian Bina Tunas Bangsa Internasional School, sedangkan warga menolak karena didirikan diatas RTH 2. Wilayah tersebut bukan wilayah RT Riang. 3. Video tsb adalah video beberapa tahun lalu,” tulis @PartaiSocmed.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya