Catatan Dahlan Iskan: Pelangi Nakal

Catatan Dahlan Iskan: Pelangi Nakal - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Si lelaki rupanya curiga. Ia intip wanita itu pamit sebentar untuk ke mana. Ternyata masuk mobil Ertiga. Mungkin membayar komisi ke seseorang di dalam mobil itu.

Ternyata kabur. Melihat mangsanya kabur si lelaki berteriak minta ada yang menyetopnya. Tidak terkejar. Maka ia menelepon si motor untuk membantunya mengejar.

Yang dikejar meninggalkan Manggar. Ke arah Gantung. Dengan cerita seperti itu saya tidak tahu pasal apa yang akan dikenakan kepada Zulfani: mengancam dengan pedang panjang?

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Poltak Sitinjak

Tidak sampai ada kejadian pembacokan. Berarti ini perkara yang amat kecil. Sungguh sayang kalau nama Belitong begitu terganggu soal ini.

Bisakah Zulfani juga dikenakan pasal lain? Misalnya pasal ikut serta kejahatan lain? Yakni penipuan yang dilakukan oleh istri barunya?

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tiga Bintang

Tentu tergantung pada pengakuan sang istri. Apakah Zulfani ikut merencanakannya. Atau justru yang menyuruh. Atau dalam posisi  berkomplot. Pengakuan sang istri akan sangat menentukan.

Sang istri kini juga ditahan polisi. Lihatlah foto saat wartawati Yusnani mewawancarai Zulfani  di balik jeruji besi. Di latar belakangnya yang jauh ada wanita lagi duduk di dalam sel. Itulah dia.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Teman Dubai

Saya juga tidak tahu mengapa sang istri ditangkap. Kejahatan apakah yang dia lakukan? Yang paling dekat adalah penipuan. Dia menjual sesuatu yang menjadi miliknyi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya