Anggota DPR Bongkar Program 1 Juta PPPK Guru: Harusnya Jadi Prestasi, Tetapi Malah Banyak Korban Honorer

Anggota DPR Bongkar Program 1 Juta PPPK Guru: Harusnya Jadi Prestasi, Tetapi Malah Banyak Korban Honorer - GenPI.co
Anggota DPR Bongkar Program 1 Juta PPPK Guru: Harusnya Jadi Prestasi, Tetapi Malah Banyak Korban Honorer. Ilustrasi honorer. Foto: Dok/AIrfan Anshori/Antara

GenPI.co - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih blak-blakan kembali melontarkan kritikan kepada Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Hal tersebut diungkapkan Abdul Fikri Faqih dalam rapat kerja (raker) Komisi X DPR RI bersama Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jumat (9/6/2023).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu membeberkan, bahwa rekrutmen 1 juta PPPK yang merupakan salah satu program Menteri Nadiem Makarim itu seharusnya menjadi prestasi.

BACA JUGA:  Nasib PPPK Memang Buruk, Dikontrak 1 April Tetapi SPMT Baru Terbit 3 Juni, Tega Benar?

Namun, menurut Abdul Fikri Faqih, bahwa sejak diluncurkan pada akhir 2020 dan dilanjutkan dengan rekrutmen PPPK guru 2021 sampai 2022, ternyata hasilnya tidak menggembirakan.

"Program 1 juta PPPK ini semestinya jadi prestasi, tetapi malah banyak korban guru honorer," jelas Abdul Fikri Faqih.

BACA JUGA:  PPPK 2019 Mendesak MenPAN-RB Azwar Anas Keluarkan Regulasi Kenaikan Gaji Berkala, Ini Alasannya

Menurut Abdul Fikri Faqih, bahwa masalah rekrutmen PPPK guru ini sampai sekarang belum selesai, bahkan terus bertambah.

"Banyak guru honorer menangis, karena yang sudah lulus passing grade (PG) dan ikut tes beberapa kali malah belum mendapatkan penempatan sampai hari ini. Itu karena formasinya tidak ada," ungkap Abdul Fikri Faqih.

BACA JUGA:  Manfaat Daun Kelor Ternyata Bisa Bikin Senjata Pria Perkasa, Rugi Kalau Tak Mencoba

Perlu diketahui, bahwa data Kemendikbudristek mencatat sejak program 1 juta PPPK guru dilaksanakan pada 2021, hingga saat ini baru 544.292 guru honorer yang diangkat PPPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya