
Pasalnya, dua model praktik pembuatan SIM tersebut sudah tidak relevan lagi saat ini.
2. Lulus Praktik Bikin SIM
Melihat sulitnya praktik bikin SIM, Kapolri Listyo Sigit pun sanksi para personel Polri bisa lulus semua saat menjalani praktik SIM tersebut.
Kapolri Listyo Sigit pun bahkan menantang para wisudawan untuk menjalani tes di Satpas SIM Polda Metro Jaya di Daan Mogot, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Skema IKN Mulai Disiapkan, PNS dan PPPK Siap-Siap Pindah Tahun Depan
"Kalau yang lolos dari situ, nanti lulus pasti bisa jadi pemain sirkus," kata Kapolri Listyo Sigit.
"Jadi hal-hal yang begitu diperbaiki, jadi hakikat yang ingin kami dapat dari seorang pengendara tanpa harus menggunakan hal-hal yang sangat sulit," sambungnya.
3. Jangan Terkesan Sengaja Dipersulit
BACA JUGA: Manfaat Penting Senjata Pria Sering Tegang, Jadi Kunci Keperkasaan Laki-Laki
Kapolri Listyo Sigit menegaskan, bahwa praktik pembuatan SIM harus disesuaikan dengan nilai-nilai keselamatan dan tertib berlalu lintas.
Bagaimana pemegang SIM menghargai keselamatan para pengguna jalan dan bagaimana memiliki keterampilan saat mengendarai kendaraan.
BACA JUGA: Manfaat Makan Salak Ternyata Dahsyat, Bikin Jantung Sehat dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Menurut Kapolri Listyo Sigit, jangan sampai pembuatan SIM oleh Polri terkesan mempersulit masyarakat yang pada akhirnya menggunakan cara-cara yang melanggar aturan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News