Jumlah pelanggan listriknya 6 juta –kalah jauh dengan PLN yang punya pelanggan 85 juta. Karyawannya 12.000 orang.
First Energy menjadi perusahaan besar. Ia masuk daftar 500 perusahaan terbesar Amerika –nomor 219 di majalah Fortune.
Perusahaan ini rugi. Tapi harus bertahan. Tarif listrik harus naik. Pembangkit listriknya harus mendapat subsidi. Baik yang nuklir maupun yang batu bara.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Anton Goei
Ia perlu didukung Perda.
Artinya: perlu kerja sama dengan DPRD negara bagian Ohio. Kantor pusat First Energy memang di Ohio. Tepatnya di kota kecil Akron. Tidak jauh di selatan Cleveland.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Musim Haji: All Hajjah
Kalau Anda naik mobil dari Cleveland ke arah Pittsburgh tengoklah ke kanan. Di situlah pula pembangkit nuklirnya.
Ia perlu dana USD 1,3 miliar. Agar perusahaan tetap bisa melayani listrik konsumen. Ada tokoh politik lokal yang bisa diandalkan: Larry Householder. Dari Partai Republik.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Bukan Penakut
Larry pernah jadi ketua DPRD: delapan tahun sebelumnya. Lalu tidak terpilih di pemilu setelahnya. Ia politisi anyaman bambu. Maju lagi. Kalah lagi. Maju terus kalah terus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News