Astaga! Siswa SD Gantung Diri, Tinggalkan Surat Menyayat Hati

Astaga! Siswa SD Gantung Diri, Tinggalkan Surat Menyayat Hati - GenPI.co
Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M. Alfan Armin di Temanggung. (foto: Antara/Heru Suyitno)

GenPI.co - Kepolisian Resor Temanggung masih menyelidiki kasus HAN (12), siswa SD warga Butuh, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang meninggal lantaran gantung diri.

Petugas kini fokus ke tulisan tangan di selembar kertas yang berisi sebuah pesan cukup menyayat hati. Diduga, tulisan tersebut milik HAN.

"Penyelidikan terhadap tulisan tangan korban tersebut untuk mengetahui benar tidaknya tulisan tangan di selembar kertas yang diduga pesan terakhir korban," kata Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M. Alfan Armin di Temanggung, Selasa (8/10).

Korban diduga meninggalkan pesan terakhir berupa tulisan tangan di secarik kertas berbunyi 'yowes nek pancen Bokde ora kenal karo aku tak ngendat alias mati nang buri omah, seko Pinjol (kalau Bude tidak mengenal saya, saya mau bunuh diri dengan cara menggantung di belakang rumah, dari Pinjol)'.

"Intinya penyelidikan belum selesai, masih uji labfor untuk sampel tulisan tangan korban, termasuk dari sekolah untuk minta sampel tulisan tangan korban di sekolah. Nanti diuji benar atau tidak tulisan tangan yang diduga surat pesan terakhir dari korban tersebut yang ditinggalkan di rumah budenya," kata Alfan.

BACA JUGA: Biadab, Anak Lagi Hamil Dipaksa Sang Ayah Layani Nafsu Rekannya

Dari hasil autopsi terhadap korban, kata dia, ditemukan adanya bekas gantung pada leher korban yang mengakibatkan gangguan pertukaran pernapasan menyebabkan mati lemas. "Berdasarkan hasil autopsi dan visum luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan," katanya.

Alfan Armin menegaskan bahwa polisi melakukan penyelidikan, pendalaman di sekitar lingkungan, dan uji labfor tulisan diduga pesan terakhir korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya