Catatan Dahlan Iskan: Creator Nasab

Catatan Dahlan Iskan: Creator Nasab - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Maka kalau pun keturunan Sunan Ampel mengaku keturunan Nabi kita akui saja. Toh tidak merugikan Anda. Yang jelas di kurun waktu lebih 1000 tahun itu telah terjadi percampuran darah yang begitu meluas.

Pun apa ruginya mengakui bani Alawy sebagai keturunan Nabi. Tidak harus berdebat sampai mengeluarkan energi begitu besar.

"Heboh soal nasab ini sebenarnya diciptakan oleh content creator," ujar seorang anggota grup WA yang saya ikuti. Yakni sebagai topik untuk YouTube, TikTok, FB, dan apa saja.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Habib Kiai

Maka sulit sekali menghentikan perdebatan soal apakah habib dari kelompok Alawy keturunan  Nabi atau bukan. Content creator akan terus mencari sisi-sisi menarik dari perdebatan itu.

Para content creator kini memang menggantikan peran para redaktur di koran zaman dulu. Bedanya, redaktur mempertimbangkan matang-matang untuk menjadikan satu topik sebagai berita terus-menerus.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Pemenang Sementara

Content creator hanya mempertimbangkan satu hal: rating. Kini content creator tidak harus wartawan. Yang penting jeli. Wartawan justru sulit menjadi content creator: terlalu terikat pada kriteria nilai berita. 

Wartawan akan menilai pertemuan antara Dr Faisal Basri dan Dr Seto punya nilai lebih tinggi. Dua orang itu akhirnya bertemu. Yakni setelah perbedaan pandangan mereka soal hilirisasi nikel viral sekali.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Hidrogen GIIAS

Content creator belum tentu menganggap itu penting. Mereka akan memilih topik "cara-cara diet ampuh dengan makan donat sebanyak-banyaknya". "Asal yang dimakan bagian tengahnya saja".

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya