Ketika pimpinan memberikan penugasan pengembangan kualitas bawahan dan program pengembangan tersebut sesuai dengan ketertarikan dan target kinerja karyawan secara individual maka karyawan tersebut akan secara sukarela belajar dan mengembangkan kompetensinya.
Karyawan akan melihat arah dan hubungan langsung dari apa yang sedang dia lakukan dan tujuan yang hendak dia capai. Hal ini jika dilakukan secara terus menerus akan menciptakan budaya pembelajar pada seluruh anggota organisasi.
Selain itu, pimpinan organisasi pada level tertinggi juga perlu untuk mendesain sistem yang dapat membentuk budaya pembelajar seperti mendesain sistem penghargaan untuk karyawan yang secara aktif meningkatkan kualitas diri.
BACA JUGA: Gandeng Warga Cilegon, Pemuda Mahasiswa Ganjar Diskusi soal Kepemimpinan
Otoritas desain program pengembangan kompentensi karyawan juga perlu untuk didelegasikan pada level departemen/unit sehingga pimpinan pada level tersebut dapat membuat program yang benar-benar cocok dengan profil karyawan dan target kinerja karyawan.
Hasil penelitian dari Naibaho, Hutasuhut, dan Pitaloka (2023) juga menemukan bahwa para pemimpin mengatakan salah satu indikator yang paling gampang dilihat bahwa proses pembelajaran terjadi adalah dengan melihat peningkatan kinerja dari masing-masing karyawan.
BACA JUGA: Ramalan Zodiak: Aries Terlalu Boros, Pisces Cuan Melimpah, Scorpio Bisnis Untung
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News