PSI Protes Pegawai Kecamatan Ciputat Wajib Kenakan Gamis

PSI Protes Pegawai Kecamatan Ciputat Wajib Kenakan Gamis - GenPI.co
PSI protes terkait draft surat instruksi Camat Ciputat yang memerintahkan pegawai perempuan di likungan instansi itu wajib kenakan gamis saat hari Jumat. (Foto: suratkabar.id)

GenPI.co - Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) angkat bicara terkait  beredarnya draft surat perintah camat di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Draft terebut menjadi konsumsi publik pascaberedar luas sejak tanggal  9 Oktober 2019 silam.

Dalam Draft tersebut  seluruh pegawai perempuan diinstruksikan mengenakan gamis berwarna hitam setiap hari Jumat. Gamis sendiri adalah pakaian panjang untuk perempuan yang diasosiasikan sebagai pakaian untuk agama tertentu.

BACA JUGA: Soal Susunan kabunet Menteri, Ma'ruf Amin: Tunggu Saja

Ketua DPD PSI Tangsel Andreas Arie Rustam dalam siaran pers, Minggu (13/10 mengatakan, draft tersebut telah mengusik dan memberikan dampak keresahan terhadap kemajemukan serta rasa Bhinneka Tunggal Ika yang ada di kota Tangerang Selatan.

"PSI Tangerang Selatan mengingatkan dan meminta agar semua Aparatur Sipil Negara di Kota Tangerang Selatan memegang teguh jiwa Pancasila, karena inilah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Andreas.

Ia menambahkan, Kota Tangsel  adalah bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu. pihaknya meminta agar setiap Aparatur Sipil Negara bisa berdiri tegak diatas semua golongan suku budaya dan agama dalam melayani masyarakat.

BACA JUGA: Pilu, Usai Tertipu Order Fiktif Driver Ojol Ini Kehilangan Motor

Andreas juga menyerukan kepada seluruh kader PSI di Tangsel untuk melawan segala perlawanan terhadap segala bentuk penyimpangan yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya