Fenomena Gunung Es, Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Bandung Meningkat

Fenomena Gunung Es, Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Bandung Meningkat - GenPI.co
Pemerintah Kota Bandung menyebut kasus kekerasan pada perempuan dan anak terjadi peningkatan. ANTARA News/Andre Angkawijaya

"Secara total laporan kekerasan pada 2022 itu meningkat dari 362 menjadi 465 kasus," ujarnya.

Semua laporan tersebut diproses oleh DP3A melalui lembaga-lembaga yang tersedia, seperti UPTD PPA, Pusat Pelayanan dan Pemberdayaan Perempuan (PUSPEL PP), Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), dan Puspaga.

Namun, dia mengakui tidak semua kasus yang masuk bisa dengan mudah diselesaikan.

BACA JUGA:  Hari Anak Perempuan Internasional: Kasus Kekerasan dan Pelecehan Masih Menghantui

Pasalnya, perlu uji kondisi psikologis korban. Butuh 2-8 kali pendampingan konseling, terutama pendampingan hukum.

"Keluarga juga memiliki peran penting. Banyak kasusnya yang datang ke kami itu baru 2 kali, tapi setelah itu tidak datang lagi," tuturnya.

BACA JUGA:  Serukan Hentikan Kekerasan di Palestina, Iriana Jokowi: Berharap Perang Diakhiri

Dia mengatakan, pihaknya memiliki layanan penjangkauan. Para petugas akan datang untuk mendampingi langsung ke rumah korban, terutama bagi korban disabilitas dan lansia.

"Di UPTD PPA ada konselor, advokat, dan psikolog. Kami akan bantu mediasi, pendampingan hukum, bahkan ada tempat penampungan sementara selama 14 hari. Bagi masyarakat yang mengalami kekerasan, silakan langsung hubungi kami," jelasnya. (*)

BACA JUGA:  Kemendikbudristek Terbitkan Permendikbudristek PPKSP untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya