Penurunan Permukaan Tanah di Jakarta, Anies Sebut Pipanisasi

Penurunan Permukaan Tanah di Jakarta, Anies Sebut Pipanisasi - GenPI.co
Gubernur DKI Anies Baswedan. Foto: Fathan/JPNN

GenPI.co - Menteri ESDM Ignasius Jonan menyatakan permukaan tanah turun 40 meter dari asalnya di Jakarta bagian utara. Jika penurunan permukaan tanah ini dibiarkan, Jakarta Utara berpotensi tenggelam.

Lalu, bagaimana tanggapan Gubernur DKI Anies Baswedan soal penurunan permukaan tanah ini?  Anies menyebutkan bahwa pihaknya mengetahui hal tersebut dari hasil penelitian Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) soal turunnya tanah di Jakarta.

"Soal air laut, penurunan muka tanah. Beberapa waktu lalu, tim peneliti dari JICA mempresentasikan kepada kami, hasil pantauan penurunan permukaan tanah di Jakarta di beberapa titik," kata Anies di Jakarta, Rabu (16/10).

BACA JUGA: Anies Baswedan Minta DPRD Segera Pilih Cawagub dari PKS

Menurut Anies, titik-titik yang mengalami penurunan permukaan tanah tidak melakukan pipanisasi air minum. "Akan tetapi di tempat yang pipanisasi, maka penurunan permukaan tanahnya berhenti. Tapi di tempat yang belum ada pipa air minum, penurunan tanahnya berjalan terus," ujarnya.

Atas hasil temuan JICA tersebut, Anies menyatakan, pihaknya menarik kesimpulan bahwa sangat penting perluasan pipa air minum untuk mencegah penurunan permukaan tanah lebih jauh. "Jelas sekali dari temuan itu," ujar Anies.

Perluasan jaringan pipa air minum tersebut dinilai lebih mudah dilakukan jika pengelolaan air minum dari swasta diambilalih pemerintah provinsi. Akan tetapi hingga saat ini, hal tersebut belum terealisasi karena masih dalam proses pembahasan antara PAM Jaya dengan Aetra dan Palyja selaku operator air bersih.
 

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya