Waspada Mom! Akibat Kecanduan HP, 2 Remaja Bekasi Gangguan Jiwa 

Waspada Mom! Akibat Kecanduan HP, 2 Remaja Bekasi Gangguan Jiwa  - GenPI.co
Kehidupan pasien dengan gangguan kejiwaan di Yayasan Al Fajar Berseri Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Marsan melanjutkan Nv dan Ty bukan pasien gangguan kejiwaan pertama yang dirawat karena penggunaan gawai. Sebelumnya ada satu pasien lain asal Medan yang mengalami hal serupa.

"Namanya Wh. Katanya sudah (mengunjungi) ke beberapa tempat sampai akhirnya ke kami. Empat bulan di sini, sekarang sudah pulang," katanya.

Menurut dia penggunaan gawai seharusnya sudah mulai dikendalikan. Orang tua berperan besar mengatasi ini sejak dini.

"Orang tua harus paham di dalam HP itu kan mengandung magnet yang bisa merusak otak. Itu mengapa ada dua orang yang tinggal di sini sekarang," kata dia.

BACA JUGA: Kocak! KPK Jangan Sampai Jadi Komisi Penghambat Karier

Efek negatif dari penggunaan gawai itu dibenarkan oleh Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi, Muhammad Rozak. Dia mengaku belum menangani atau menerima laporan terkait anak yang terganggu jiwanya karena telepon genggam.

Meski demikian dalam beberapa kasus kekerasan terhadap anak, salah satu faktor penyebabnya yakni penggunaan telepon genggam.

"Sebagai contoh kasus tawuran, itu awalnya dari HP. Begitu juga kasus pencabulan oleh anak yang sebelumnya sering mengoperasikan telepon genggam, baik mengakses situs porno atau aplikasi dewasa seperti bigo dan lainnya," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya