Flash Back

Fakta Tragedi Bintaro, 32 Tahun Silam: Mayat Bergelimpangan…

Fakta Tragedi Bintaro, 32 Tahun Silam: Mayat Bergelimpangan… - GenPI.co
Tragedi Bintaro 1 tabrakan dua kereta api yang terjadi pada 19 Oktober 1987 di Bintaro Jakarta Selatan (Foto: Ist)

GenPI.co - Suara hening permukiman warga Pondok Betung pecah oleh suara tabrakan itu, suara jeritan bersahutan, serta darah berceceran di mana-mana.

“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Astaghfirulah…Yaa Allah….” Teriakan memanggil Dzat-Nya tak henti terdengar di tengah kepiluan yang mendalam.

Ya, 32 tahun lalu, tepatnya pada 19 Oktober 1987, sebuah peristiwa kecelakaan tragis yang melibatkan dua kereta api di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, terjadi.

Di kemudian hari, orang mengenalnya dengan Tragedi Bintaro jilid I.

Fakta Tragedi Bintaro, 32 Tahun Silam: Mayat Bergelimpangan…

Sebab, 26 tahun kemudian atau tepatnya pada 9 Desember 2013, kecelakaan kereta api kembali terjadi di lokasi yang hampir berdekatan dengan Tragedi Bintaro I.

Inilah satu di antara musibah paling buruk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia, sekaligus menyita perhatian dunia.

Dalam catatan sejarah, peristiwa bermula dari kesalahan Kepala Stasiun Serpong memberangkatkan KA 225 Jurusan Rangkasbitung-Jakartakota ke Stasiun Sudimara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya