Permainan Kartu Jadi Pisau Bermata Dua, Pakar Psikolog Beber Alasannya

Permainan Kartu Jadi Pisau Bermata Dua, Pakar Psikolog Beber Alasannya - GenPI.co
Seorang pakar psikolog membeberkan alasan mengapa permainan kartu bisa menjadi pisau bermata dua. (Foto: REUTERS/Yew Lun Tian)

Melalui interaksi antar pemain, ikatan persahabatan dapat diperkuat, kemampuan komunikasi meningkat, dan peluang untuk menjalin hubungan yang positif semakin terbuka.

Menurut Rr. Satiti Shakuntala yang seorang Pakar Sosiologi menjelaskan bila permainan kartu menjadi sebuah wadah untuk memahami dinamika sosial, membangun komunitas, dan mempererat hubungan interpersonal.

Namun, seperti halnya dengan banyak aktivitas lainnya, permainan kartu juga memiliki sisi gelap yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah potensi terkait perjudian.

BACA JUGA:  Raffi Ahmad Bantah Terlibat Pencucian Uang dan Judi Online

Beberapa jenis permainan kartu dapat menjadi pemicu bagi kecanduan judi, yang pada akhirnya dapat memberikan dampak negatif tidak hanya bagi individu yang terlibat, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat secara luas.

Untuk mengatasi hal ini, langkah-langkah kontrol sosial dan pengendalian perlu ditingkatkan sebagai upaya preventif.

BACA JUGA:  Menkominfo Sebut Blokir 805.923 Konten Judi Online dan Tegur Keras Meta, Ini Penyebabnya

Sebagai contoh yang terbaru, permainan kartu online Higgs Domino Island menjadi sorotan karena penyalahgunaan fitur 'Kirim' yang ada dalam permainan.

Tindakan pengembang untuk menyesuaikan atau bahkan menonaktifkan fitur-fitur yang berpotensi terkait perjudian menjadi langkah penting untuk menjaga agar permainan tetap menjadi hiburan yang positif dan tidak membawa dampak buruk bagi masyarakat luas.

BACA JUGA:  Mahfud MD Sebut Sulitnya Berantas Pinjol Ilegal dan Judi Online

Oleh karena itu, penting bagi warga Indonesia untuk melihat permainan kartu secara objektif dan seimbang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya