Permainan Kartu Jadi Pisau Bermata Dua, Pakar Psikolog Beber Alasannya

Permainan Kartu Jadi Pisau Bermata Dua, Pakar Psikolog Beber Alasannya - GenPI.co
Seorang pakar psikolog membeberkan alasan mengapa permainan kartu bisa menjadi pisau bermata dua. (Foto: REUTERS/Yew Lun Tian)

GenPI.co - Seorang pakar psikolog membeberkan alasan mengapa permainan kartu bisa menjadi pisau bermata dua.

Pada kehidupan sehari-sehari, warga Indonesia sudah terbiasa dengan permainan kartu seperti Domino (Gaple), Remi, dan Texas.

Ketiga permainan kartu tersebut kerap dimainkan oleh anak-anak muda di berbagai tempat, termasuk bapak-bapak komplek atau penjaga siskamling sekali pun.

BACA JUGA:  Raffi Ahmad Bantah Terlibat Pencucian Uang dan Judi Online

Namun, di balik kesenangan yang ditawarkannya, permainan ini juga sering dikaitkan dengan isu perjudian dan kecanduan.

Berdasarkan rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (15/2), seorang Pakar Psikolog bernama Wahyu Aulizalsini menilai permainan kartu tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki dampak psikologis yang signifikan.

BACA JUGA:  Menkominfo Sebut Blokir 805.923 Konten Judi Online dan Tegur Keras Meta, Ini Penyebabnya

Pada suasana santai, permainan ini dapat menjadi pelarian yang efektif dari stres sehari-hari, sambil secara tidak langsung melatih kemampuan berpikir, penilaian, dan respons.

Ini merupakan bentuk hiburan yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mental dan merangsang pikiran, asalkan dimainkan dengan bijak.

BACA JUGA:  Mahfud MD Sebut Sulitnya Berantas Pinjol Ilegal dan Judi Online

Tidak hanya itu, permainan kartu juga menciptakan kesempatan untuk memperkuat hubungan sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya