Miris! Kapolres Sebut Santri di Kediri Dianiaya Berulang Kali Sebelum Akhirnya Meninggal

Miris! Kapolres Sebut Santri di Kediri Dianiaya Berulang Kali Sebelum Akhirnya Meninggal - GenPI.co
Tersangka saat proses rekonstruksi penganiayaan santri di Mapolres Kediri Kota, Jawa Timur, Kamis (29/2). (Foto: ANTARA/Asmaul)

"Untuk penganiayaan sementara menggunakan tangan kosong. Benda tumpul yang ini sesuai dengan keterangan yang diterima terjadi luka di tubuh korban," ungkap dia.

Pihaknya menambahkan dari keterangan para tersangka modus penganiayaan santri ini karena kesalnya senior ke junior.

Selain itu, penganiayaan ini dipicu salah paham antara korban dengan para tersangka sekaligus seniornya di ponpes.

BACA JUGA:  Kemenag Sebut Ponpes di Kediri Tempat Santri Meninggal Dianiaya Tak Miliki Izin

"Sementara lebih ke arah kesalnya senior ke junior. Ada hal lain yang membuat salah paham di lingkungan pesantren itu," papar dia.

Sebagai informasi, Polres Kediri Kota memeriksa 9 orang saksi terkait meninggalnya santri di Kediri ini.

BACA JUGA:  Santri Ponpes di Kediri Meninggal Diduga Dianiaya, 4 Kakak Kelas Ditangkap

Ini termasuk pengasuh pesantren, tetapi saat pemanggilan dia tidak datang.

"Jadi, pengasuh pondok pesantren yang ikut mengantarkan jenazah pada hari H saat ini sudah kami monitor sedang koordinasi dengan keluarga korban di Banyuwangi. Dalam waktu dekat kami akan adakan pemeriksaan khususnya yang langsung saat itu mengetahui, menyaksikan dan mengantarkan ke Banyuwangi," jelas Kapolres.(ant)

BACA JUGA:  6 Oknum TNI Jadi Tersangka Penganiayaan Sukarelawan Ganjar-Mahfud

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya