Dahlan Iskan: Depan Belakang

Dahlan Iskan: Depan Belakang - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - ''Pilih yang mana?''

Saya diminta masuk ke dalam counter check in: agar bisa melihat layar komputer di meja petugas. Ada denah susunan kursi di layar itu. Banyak kursi sudah terisi. 

Saya memang telat check in. Tidak ada lagi dua kursi kosong yang bersebelahan. Saya harus duduk terpisah dari istri. Sedih. Padahal maunya meniru Putu Leong: lengket terus seperti prangko.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pemilu: Risang Bima

Gara-gara telat check in. Yang disebut ''telat'' di zaman sekarang itu sebenarnya masih dua jam dari waktu boarding. Dulu, check in dua jam sebelum boarding itu disebut early check in.

Sekarang dikategorikan telat. Yang disebut ''tidak telat'' adalah check in online: bisa 12 jam sebelumnya. Bisa pilih tempat duduk prangko.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kepentingan Umum

Mengapa saya tidak bisa check in online? Itu gara-gara nama saya tidak sama. Antara yang di visa dan di paspor. Itu tidak bisa diterima di sistem komputer check in online.

Saya tegur teman saya yang mengurus check in online: kenapa tidak dijelaskan ke komputer itu. Bahkan kenapa tidak didebat: beda nama itu bukan salah saya. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Madura Kali

''He he komputer tidak bisa didebat, Pak Boss,'' jawabnyi lantas senyum-senyum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya