Catatan Dahlan Iskan: Perangko Lelap

Catatan Dahlan Iskan: Perangko Lelap - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Mas Bajuri dari Bakkah dan Mas Sodiq dari Harian Memorandum menjemput saya di terminal. Mereka mau menemani saya umrah.

"Sendirian saja," jawab saya. Mereka sudah lelah mendampingi rombongan Bakkah.

Saya pun langsung ke masjid Al Haram seorang diri: tawaf –mengelilingi Kakbah tujuh kali.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Loncatan Saud

Saya doakan si perangko. Juga anak-anak perangko. Cucu-cucu. Orang-orang terbaik. Sahabat-sahabat. Perusuh.

Lalu saya masih harus Sa'i: tujuh kali jalan kaki dari bukit Sofa ke bukit Marwa. Begitulah dulu istri Ibrahim (Abraham) bersusah payah bolak-balik mencarikan air untuk bayinyi –lalu tiba-tiba ada air Zamzam.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Sirekap Pemilu: Angka Digital

Pukul 00.30 Umrah selesai. Saya lihat perangko sudah tidur dengan pulasnya.(Dahlan Iskan)

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya