Catatan Dahlan Iskan: Aliran Sesat

Catatan Dahlan Iskan: Aliran Sesat - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Maka, sejak itu diputuskanlah oleh MPR Tiongkok: sokoguru komunis Tiongkok adalah buruh, tani, dan pengusaha.

Itu revisi ideologi gila-gilaan. Itu sudah menyimpang sangat jauh dari ''tauhid'' komunisme. 

Bukankah komunis lahir sebagai wadah perjuangan kaum buruh melawan majikan? Mengapa di Tiongkok, majikan justru dijadikan sokoguru ketiga komunisme.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Salat Diskon

Maka komunisme Tiongkok itu, kalau di agama, sudah disebut ''komunis aliran sesat''. Tapi justru yang sesat yang ternyata lebih maju.

Itu pun dianggap belum cukup. Sokoguru komunis Tiongkok masih harus ditambah satu lagi: sokoguru keempat. Maka, 15 tahun lalu, revisi ketiga ideologi dilakukan: pilar keempat itu adalah ilmu pengetahuan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Perangko Lelap

Empat pilar ideologi itu pun masuk dalam konstitusi negara. Itu menjadi bagian terpenting dalam konstitusi. 

Maka dengan empat itu posisi ilmu pengetahuan di Tiongkok sudah dijamin masa depannya –sejak 15 tahun lalu. Konsekuensinya: semua hal yang tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan tidak boleh jadi program pemerintah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Loncatan Saud

Andi Setiadi angkat bicara. Ia tidak percaya kemajuan yang diraih Tiongkok akan berkelanjutan. Andi percaya ''kebebasanlah" yang bisa jadi sumber berkembangnya ilmu pengetahuan. Andi alumni FE UI. Ia bekerja di bidang valuta asing dan bursa saham. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya