
Tentu karena Portugis dan Spanyol dekat dengan Guinea. Sama-sama di bibir lautan Atlantik. Ketika Portugis dan Spanyol mencari pala, merica, dan cengkih sampai ke Tidore, tentu lewat Guinea. Belum ada terusan Suez waktu itu.
Bisa jadi pelabuhan pertama tempat mereka singgah ya di Guinea itu. Bukan di Maroko.
Maroko terlalu dekat. Dan lagi di Maroko ada suku yang mereka benci: suku Barbar. Warna kulit dan keriting rambutnya sama. Tapi lebih menakutkan.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Triple Seto
Bisa jadi para pelaut Portugis lebih terkesan ke Guinea. Sampai Papua tidak mereka sebut New Barbar.
Tiongkok kini praktis menguasai Afrika. Boleh dikata: Afrika yang ditinggalkan Eropa langsung diisi oleh Tiongkok.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Airbag Pelita
Rasanya Eropa tidak menyesal meninggalkan Afrika. Yang menyesalkan justru sekutu Eropa: Anda sudah tahu siapa.(Dahlan Iskan)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News