GenPI.co 
GenPI.co - Sebanyak 356 siswa kelas X SMK Telkom Makassar mengikuti pelatihan Awareness Literasi Digital dengan tujuan agar terhindar kejahatan digital yang kian marak.
Acara bertajuk "Membangun Jejak Digital yang Aman" digelar di SMK Telkom Makassar, Jln. A. P. Pettarani No.4, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, di bawah Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) Bandung.
Pelatihan yang merupakan kerja sama PT Telkom unit CDC dengan YPT ini menghadirkan pemateri pelatihan Syifa Afifah Qalbi dari PT. Telkom Indonesia.
BACA JUGA: Pentingnya Menjaga Etika Digital Saat Melakukan Komunikasi Dunia Maya
Menurut dia, siswa diharuskan mampu memahami aturan dalam menggunakan segala jenis perangkat digital.
"Khususnya mempelajari terlebih dulu mengenai empat pilar penting sebelum kita berkomunikasi digital yaitu digital skill, digital safety, digital culture, dan digital ethics," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (24/3/2024).
BACA JUGA: PosAja! Sabet Penghargaan Wow Brand 2024 untuk Digital Marketing Campaign
Menurut dia, menjadi sangat penting karena dalam keempat pilar itu biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari seperti WhatsApp, Grab, Shopee dan lainnya.
"Ada rambu-rambu yang harus dipahami agar kita terhindar dari kejahatan digital. Terpenting siswa menjadi tahu bagaimana privasi terjaga dan bisa terhindar dari pelanggaran atau kejahatan," katanya.
BACA JUGA: Undang-Undang Pasar Digital Eropa Paksa Perusahaan Teknologi Melakukan Perubahan
Dijelaskannya, setiap siswa harus memahami juga apa perbedaan data pribadi dan privasi, sehingga tidak mudah menyebarkannya ke orang lain. Pasalnya data pribadi itu harus dilindungi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
