GenPI.co - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal atau Idulfitri pada Selasa (9/4).
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, mengatakan sidang isbat dilaksanakan secara tertutup.
"Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024," kata Kamaruddin, dikutip Jumat (5/4).
BACA JUGA: Kemenag Sebut Hari Raya Idulfitri Diprediksi Jatuh pada 10 April 2024
Kamaruddin menjelaskan sidang isbat diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal dari Tim Hisab Rukyat Kemenag.
Menurut data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadan atau 9 April 2024 sekitar pukul 01.20 WIB.
BACA JUGA: 5 Destinasi Wisata Halal Ramah Muslim, Pas Banget Dikunjungi Saat Ramadan
Saat itu matahari terbenam dengan ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71' sampai dengan 7° 37.84' dan sudut elongasi 8° 23.68' hingga 10° 12.94'.
Kamaruddin membeberkan berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal dimaksud memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat).
BACA JUGA: BI Solo Siapkan Uang Baru Rp4,3 Triliun untuk Ramadan dan Lebaran, Ini Jadwal Penukarannya
Ini adalah tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat. Artinya, Idulfitri jatuh pada keesokan harinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News