Longsor di Tana Toraja, 18 Orang Meninggal Dunia

Longsor di Tana Toraja, 18 Orang Meninggal Dunia - GenPI.co
Kondisi lokasi terdampak tanah longsor di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. (Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Basarnas Makassar)

GenPI.co - Sebanyak 18 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo mengatakan longsor ini terjadi di 2 tempat, yakni di Dusun Palangka, Kecamatan Makale dan Dusun Putu, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan.

"Jadi ada 2 titik tanah longsor, tim gabungan saat ini sedang melaksanakan evakuasi terhadap para korban di lokasi kejadian," kata dia, dikutip Selasa (16/4).

BACA JUGA:  Tol Bocimi yang Longsor Diperbaiki, Polres Bogor Alihkan Jalur Mudik

Amson menjelaskan tanah longsor ini terjadi pertama di Dusun Putu', RT Bekak, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, pada Sabtu (13/4) sekitar pukul 23.00 Wita.

Dalam bencana longsor di lokasi ini, sebanyak 4 orang meninggal dunia dan 2 korban selamat.

BACA JUGA:  Astaga! Banjir dan Tanah Longsor Terjadi Sukabumi, Ini Kondisinya

Dia membeberkan penyebab longsor dipicu hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari.

Selain itu, kondisi tanah yang tidak stabil membuat longsor menimbun sejumlah rumah beserta penghuninya sekitarnya.

BACA JUGA:  3 Jasad Korban Longsor di Bandung Kembali Ditemukan, Ada Nenek dan Cucu Berpelukan

Selanjutnya, longsor kedua terjadi di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale pada Sabtu sekitar pukul 23.30 Wita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya