
BACA JUGA: Kamar 308, Saksi Pernikahan Presiden Soekarno dan Nyi Roro Kidul
Seraya berlari kecil, Kakak mengatur napas.
“Kenapa, Kak?” tanyaku kepo.
“Tadi Kakak sepertinya menabrak orang di jalan depan taman.”
Haaah…kataku terkejut, “Mana orangnya Kak? Terus gimana?”
Kakak menggeleng sembari ngeloyor ke ruang dapur, “Orangnya hilang.” jawabnya singkat.
BACA JUGA: Mengenang Mbah Maridjan, Juru Kunci Merapi Tewas Bersujud
Setelah makan malam, baru Kakak menceritakan apa yang terjadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News