
Mahasiswa FEB ini kemudian dan menginjak bagian leher pemain atau korban tersebut.
Korban tidak dapat melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera sehingga dikeluarkan dari lapangan pertandingan futsal.
"Majelis Kode Etik Mahasiswa (MKEM) UNS akan menegakkan kode etik mahasiswa dalam insiden tersebut dan akan menjatuhkan sanksi kepada pelaku, serta Direktur Kemahasiswaan UNS akan menjatuhkan sanksi kepada panitia Porsema UNS sesuai dengan peraturan yang berlaku di UNS," tegas Agus.
BACA JUGA: 4 Dosen UNS Solo Masuk Top 2% Scientist Worldwide, Ini Kepakarannya
Di sisi lain, pihak kampus melakukan mediasi dengan mempertemukan antara pelaku, korban, dan orang tua masing-masing.
Pada pertemuan ini terjadi kesepakatan pelaku menanggung semua biaya pengobatan korban di rumah sakit, saling memaafkan, tidak akan membawa ke ranah hukum, dan tidak akan mengulang kembali insiden serupa.
BACA JUGA: Sah! Prof Hartono Dilantik sebagai Rektor UNS Solo Masa Jabatan 2024-2029
Agus menambahkan saat ini korban masih dirawat secara konservatif di bangsal rawat inap RSUD dr Moewardi Solo.(*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News