Ooohh…Pahlawanku Menderita, Mas Nadiem Makarim Tahu Nggak?

Ooohh…Pahlawanku Menderita, Mas Nadiem Makarim Tahu Nggak? - GenPI.co
Mendikbud Nadiem Makarim. (Foto: Ricardo/JPNN)

GenPI.co - Ketua Umum (Ketum) Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mendesak pemerintah, terutama Mendikbud Nadiem Makarim, untuk memberikan kejelasan status Guru Honorer.

Ramli mengaku geregetan karena pemerintah perlahan-lahan menggeser posisi Guru Honorer ini dengan tenaga pendidik baru.

Ironisnya, tidak ada solusi terbaik pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan Guru Honorer tersebut.

BACA JUGA: Menteri Ini Urus Partai di Jam Kerja, Memang Pak Jokowi Izinkan?

Padahal, pemerintah sudah diuntungkan dengan mempekerjakan Guru Honorer dengan bayaran yang sangat murah selama belasan hingga puluhan tahun.

"Pemerintah harus jujur kalau sudah diuntungkan secara finansial dengan mempekerjakan Guru Honorer itu bertahun-tahun lamanya. Mereka yang mengisi kebutuhan guru di daerah, tanpa diperhatikan pendapatan per bulannya," kata Ramli kepada JPNN.com, Senin (4/11).

BACA JUGA: Ungkap Kisah Tragedi Tsunami Tanjung Lesung, Ifan: Aku Merinding

Dia menyebutkan, kekurangan guru PNS di sekolah negeri mencapai 1.141.176 sementara jumlah guru pensiun dalam kurun waktu 2020-2024 mencapai 391.644 guru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya