
Dia merujuk hasil survei Setara Institute yang mana 83,3 persen generasi muda menyatakan Pancasila bukan ideologi bangsa Indonesia yang permanen alias bisa diganti.
“Kita harus prihatin dengan hasil survei itu. Kita harus melakukan berbagai upaya agar jangan sampai anak-anak kita, para siswa, dan santri ikut-ikutan meyakini bahwa Pancasila bisa diganti,” ucap Irfan.
Irfan menjelaskan generasi muda seharusnya bangga dengan Indonesia dengan segala keragamannya.
BACA JUGA: BNPT Gelorakan Semangat Kolaboratif yang Tercerahkan dalam keikhlasan
“Kami tidak pernah untuk mengimbau seluruh anak bangsa untuk selalu berkumpul dalam komunitas damai dan tetap bersatu padu. Perbedaan itu adalah sunatullah,” kata dia. (*)
BACA JUGA: Residivis Teroris Ditangkap di Cikampek, BNPT: Bentuk Ketegasan Aparat
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News