GenPI.co - Daop 6 Yogyakarta melakukan langkah antisipatif terkait gangguan hidrometeorologi seperti curah hujan ekstrem, banjir, tanah longsor, genangan, pohon tumbang, dan lainnya.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bencana hidrometeorologi menjadi tantangan tersendiri bagi KAI guna menjaga keselamatan perjalanan KA.
“Daop 6 Yogyakarta melakukan langkah antisipatif guna menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan KA dari gangguan tersebut,” kata dia, Kamis (7/11).
BACA JUGA: Daop 6 Lakukan Switch Over Jalur Ganda Solo-Semarang, Rel Layang Joglo Akhirnya Bisa Dilewati Kereta
Krisbiyantoro menjelaskan bahwa intensitas hujan yang cukup tinggi seperti yang terjadi akhir-akhir ini meningkatkan kesiapsiagaan Daop 6.
Salah satunya dengan menyiapkan prasarana secara optimal dalam rangka menghadapi gangguan-gangguan yang mungkin terjadi.
BACA JUGA: Daop 6 Yogyakarta Tutup Perlintasan Sebidang antara Stasiun Solo Kota dengan Sukoharjo
Dia menyebut langkah proaktif keselamatan terus dijalankan Daop 6 tidak hanya pekerja, namun manajemen juga turun langsung.
"Hingga saat ini kami secara berkala melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana perjalanan KA melalui berbagai metode, seperti cek lintas antar stasiun dengan jalan kaki dan menggunakan kereta pemeriksaan khusus, selain pemeriksaan rutin harian oleh unit terkait," papar Krisbiyantoro.
BACA JUGA: Daop 6 Uji Coba KA Bandara Rute Bandara Adi Sumarmo - Madiun
Krisbiyantoro menambahkan pengecekan secara rutin dilakukan pada drainase-drainase di sepanjang jalur KA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News