GenPI.co - Guru Besar UIN Alauddin Makassar Muh. Irfan Idris menggarisbawahi arti penting memaknai Hari Pahlawan dengan meneruskan perjuangan pada era digital.
Irfan Idris menjelaskan bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa para pahlawan.
Menurut dia, perjuangan menjaga persatuan belum selesai meskipun saat ini Indonesia sudah merdeka.
BACA JUGA: Masyarakat Diajak Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Potensi Radikalisme dan Terorisme Sejak Dini
“Mengingat ungkapan Soekarno, jika dulu musuh datang dari luar, kini tantangannya berada di dalam diri kita sendiri,” ujar Irfan di Makassar, Kamis (7/11).
Menurut Irfan, seluruh anak bangs harus menjadi pahlawan, tidak hanya bagi bangsa, tetapi juga bagi diri sendiri dalam mencapai kemerdekaan yang utuh, baik secara fisik maupun nonfisik.
BACA JUGA: Terduga Teroris Pemimpin Kelompok JAD Bima Ditangkap Densus 88
“Dunia digital itu tanpa batas, dua sisi. Tinggal bagaimana anak-anak Gen Z dibekali pengetahuan agar tidak mengabaikan nilai-nilai positif dari teknologi,” ujar Irfan Idris.
Dia menjelaskan menghargai jasa pahlawan juga berarti menggunakan teknologi untuk mempromosikan persatuan, kebersamaan, dan nilai-nilai patriotisme.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bekasi, Jubir: 2 Orang
Menurut dia, mengenang jasa pahlawan juga berarti tidak menyebarkan hoaks atau hal-hal negatif yang justru merusak semangat bangsa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News