Pengamanan Siber Lemah, BSSN Sebut Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Judi Online

Pengamanan Siber Lemah, BSSN Sebut Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Judi Online - GenPI.co
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian (tengah). (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom/am)

GenPI.co - Aplikasi-aplikasi milik pemerintah rentan menjadi tempat bermain judi online.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.

Hinsa menyebut fenomena ini terjadi karena pengamanan siber terhadap aplikasi ini lemah.

BACA JUGA:  Usut Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi, Polisi Sita Duit Rp73,7 Miliar

Dia menyebut standar-standar yang ditentukan untuk keamanan aplikasi tidak dilaksanakan dengan baik.

"Itu sudah kita lakukan (pengamanan) dan hampir sudah 1.200 yang kita sudah ingatkan, kita suruh perbaiki sama yang punya sistemnya," kata Hinsa, dikutip Jumat (8/11).

BACA JUGA:  Ini Cara Bandar Setorkan Uang Judi Online ke Pegawai Komdigi

Dalam hal ini, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk take down aplikasi-aplikasi milik pemerintah yang disusupi judi online.

Di sisi lain, kini pemerintah memiliki Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Judi Online.

BACA JUGA:  Miris! Pemain Judi Online Rambah Usia Kurang dari 10 Tahun

Dalam Satgas ini, BSSN berperan mengecek kerentanan sistem atau aplikasi-aplikasi yang dimiliki pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya