Potensi Ekonomi Gunung Sewu

Potensi Ekonomi Gunung Sewu - GenPI.co
Geopark Gunung Sewu. (Foto: Youtube)

Mengelola Gunung Sewu tidak mudah karena kompleks. Namun, geopark ini menjadi benchmark bagi destinasi lain yang ingin tumbuh. Ada banyak geosite di area ini, tapi tidak semuanya diarahkan untuk pariwisata. Gunung Sewu telah menunjukkan kapasitasnya. Ujungnya kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Asisten Deputi Pengembangan Wisata Alam dan Buatan Kemenpar Alexander Reyaan. Ia menjadi salah satu pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Jalur Geowisata, di Hotel Cyka Raya, Gunungkidul, Yogyakarta, Jumat (5/10).

Secara karakteristik, Geopark Gunung Sewu ini unik. Geografisnya membentang di 3 provinsi dan kabupaten/kota. Ada di DI Yogyakarta (Gunungkidul), Jawa Tengah (Wonogiri), dan Jawa Timur (Pacitan). Luasan total Geopark Gunung Sewu 1.802 kilometer persegi. Memiliki 33 geosite, rinciannya Gunungkidul (13 spot), Wonogiri (13 spot), dan Pacitan (7 spot).

Geopark Gunung Sewu memberikan kontribusi besar kepada pendapatan asli daerah (PAD). Pada 2017, kawasan itu memberikan total PAD Rp41,514 Miliar. Jumlah ini naik Rp3,577 Miliar dari tahun sebelumnya. Sepanjang 2016, Geopark Gunung Sewu meraih PAD Rp37,936 Miliar. Angka PAD 2016 meledak Rp16,672 Miliar pasca diberikan status UGG di tahun 2015.

Dari total PAD tersebut, Gunungkidul mendapat porsi terbesar terbesar. Mengacu PAD 2016, Gunungkidul meraih pendapatan  Rp24,248 Miliar. Lalu, Pacitan memiliki PAD Rp9,561 Miliar dan Wonogiri Rp4,128 Miliar. Tingginya PAD tidak lepas dari kuatnya arus masuk wisatawan. Sepanjang 2017, jumah wisatawan pun mencapai 5.589.925 orang. Kenaikannya positif karena di 2016 hanya 4.831.264 wisatawan.

“Geopark  Gunung Sewu sudah populer. Saat ini, wilayah ini berkembang sebagai destinasi wisata berbasis masyarakat lokal. Progresnya positif,” tutur Ketua Jaringan Geopark Indonesia Budi Martono.

Tim Percepatan Geopark Azwir Malaon menjelaskan, UGG Gunung Sewu akan terus memberikan manfaat ekonominya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya