
Untuk mendatang, ujar dia di Malaysia akan menggunakan big data dan kecerdasan buatan (artificial inteleligent) untuk memprofil setiap murid.
"Berdasarkan ini ketika mereka dihadapkan untuk mengambil jurusan ada informasi awal hingga penghujungnya yang bisa memberi tahu bidang mana yang paling cocok. Ini akan diberlakukan satu tahun lagi," tambahnya.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Unjuk Gigi, Ujian Nasional Dihapus Tahun 2021
Pada kesempatan tersebut dia juga menceritakan bahwa pihaknya tidak melakukan ujian wajib bagi murid kelas 1, 2 dan 3 sekolah dasar (Darjah.
"Yang kami adakan adalah penilaian secara terintegrasi kepada setiap murid. Ini yang berlaku di negara-negara maju," terangnya. (ant)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News