
BACA JUGA: Terkuak! Kepala Daerah Simpan Rp 50 Miliar di Rekening Rumah Judi
"Kalau saya lihat karena sebelahnya itu secara teknis desain geometrik kereta api itu kan air-nya dan radiusnya lebih kecil serta supergradiennya juga lebih kecil. Sementara kalau yang jaringan jalan secara geometrinya lebih fleksibel, bisa naik turun," katanya.
Danang melanjutkan, bahwa secara geometrik Tol Layang Japek itu tidak ada masalah.
BACA JUGA: Kasus Skandal Asmara Pramugari di Garuda, Mana yang Benar?
Sementara itu, pihak PT Waskita Karya, sebagai kontraktor Tol Layang Japek, belum bersedia memberi jawabannya.
Saat peresmiannya pada Kamis (12/12/2019), Presiden Joko Widodo mengatakan Jalan Tol Layang Japek akan digratiskan sampai Tahun Baru 2020.
Presiden berharap jalan tol tersebut mampu mengurangi kemacetan secara signifikan.(ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News