
Posisi yang dipilih terhalang pohon-pohon agar mencegah angin langsung tertuju ke tenda kami.
Saya pun memasak bersama tiga teman lainnya untuk mengisi perut sebelum beristirahat.
BACA JUGA: Wow... Lihat Kehebatan Pasukan Korps Wanita AL Indonesia Ini
Sebab, pagi harinya masih akan melanjutkan perjalanan ke puncak.
Selepas itu, sekitar jam 7 malam semua memutuskan tidur lebih awal.
Tetapi ketika jam 12 malam saya dan seorang teman yakni Rama terbangun.
BACA JUGA: Luar Biasa... Museum Nabi Muhammad SAW Akan Dibangun di Indonesia
Di saat tengah malam itu, kami mendengar suara orang-orang berbicara dengan bahasa Jawa, terdengar cukup ramai sekali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News