GenPI.co 
Jelang pembukaan Aceh International Rapai Festival 2018, yang akan digelar Senin (05/11) di Stadion Tunas Bangsa kota Lhokseumawe, Aceh. Para pihak penyelenggara acara pun sudah mulai disibukkan dengan berbagai kegiatan yang akan dilakukan Negara-Negara tetangga di Kota ini.
"Route to Field Trip" menjadi tema agenda keliling bagi para pihak Negara tetangga dalam mengenal budaya dan sejarah kota Lhokseumawe. Negara-Negara tetangga yang terdiri dari Malaysia,Thailand,dan Turki pun sangat antusias ketika diajak kebeberapa tempat destinasi wisata yang ada disini, seperti ke Pantai Ujong Blang, menikmati rujak khas Lhokseumawe, menjelajahi objek wisata gua jepang, serta pembuatan Rapai yang berada di tempat produksinya langsung di daerah Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.
Tak hanya itu saja, mereka pun disuguhkan dengan tarian Peumulia Jame, tarian penyambutan tamu khas dari adat kota ini, Maknanya adalah memuliakan tamu yang hadir. Hal ini ini disampaikan oleh Duta Wisata Berbakat Kota Lhokseumawe Rachmatillah kepada GenPI, Minggu(04/11) saat ditemui di Gampoeng Jeulikat.
" Kalo di Aceh tarian itu digunakan untuk acara-acara formal,membuka acara selalu menggunakan tarian itu. Kalo tarian saman b iasanya kan rame-rme tepuk tepuk tangan,nah ini di tengah acara, jadi beda-beda " Terang perempuan bertubuh mungil.
Uniknya, tarian penyambutan tamu ini pun menggunakan alat musik Rapai dan serunai kala yang ditiup langsung dari mulut dan tidak menggunakan rekaman suara sehingga penari menyesuaikan dengan musik yang dimainkan oleh para pemukul musik tersebut.
Bagaimana, Kalian tertarik untuk datang ke Kota Lhokseumawe? Pastinya kalian akan betah berlama-lama disini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
