Yuk Berkenalan Dengan 3 Kain Khas Palembang

Yuk Berkenalan Dengan 3 Kain Khas Palembang - GenPI.co
Foto kain pelangi yang telah selesai diwarnai dan sedang dikeringkan ( Foto : Robby Sunata )

Palembang biasanya diingat sebagai kota penghasil songket bermutu tinggi, namun selain songket sebenarnya Palembang pun menghasilkan dua kainnya, yang tidak kalah cantik dan tentu berkelas,yaitu kain Tajung dan Kain Pelangi.

Kali ini tim GenPI akan mengulas tiga kain khas Venesia dari timur ini : 

1. Tajung

Kain ini dibuat dari benang katun dan benang sutera yang ditenun secara tradisional. Benang katun atau sutera yang akan dipakai harua diwarnai terlebih dahulu sesuai motif yang akan dibuat, lalu setelah dikeringkan, benang dipintal dalam beberapa gulungan, setelah siap barulah ditenun menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM).

Prosesnya penyelesaiannya memakan waktu 2 sampai 3 hari.

2. Pelangi

Kain Pelangi atau yang populer sebagai Jumputan dibuat menggunakan kain sutra, katun, atau Cerutti menggunakan teknik tye and dye, ikat dan warnai. Pembuatan kain Pelangi dimulai dengan menggambar motif di atas kain yang dipersiapkan, setelah selesai, motif dijahit dengan teknik jelujur mengikuti alur gambar motif dan diikat dengan kuat agar warna tidak merembes ke bagian lain. 

Pada proses ini biasanya biji kacang hijau diikatkan untuk mendapatkan motif bulatan pada kain jadi. Kain yg sudah siap lalu diberi berbagai warna sesuai motif kemudian dicelup dalam air panas, setelah semua jahitan dilepas, kain lalu dijemur sampai kering.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya