Anies menegaskan pemerintah harus terus bekerja melayani masyarakat dan tidak boleh fokus terhadap percakapan-percakapan di medsos.
"Sebab, percakapan bisa naik-turun dan bisa positif-negatif. Namun, kami bekerja untuk memastikan pelayanan berjalan baik, warga terlindungi. Itu semua yang jadi fokus," ucap Anies.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Panggil Anies Baswedan Bereskan Sodetan Ciliwung
Sebelumnya, analis media sosial dari Drone Emprit and Kernels Indonesia Ismail Fahmi menyebut percakapan mengenai banjir Jakarta ramai dibahas di medsos.
"Volume Banjir Jakarta. Dalam sebulan terakhir, meski peristiwa banjir lebih singkat dibanding isu Jiwasraya, namun banjir Jakarta (816k) berhasil mengalahkan total Jiwasraya (378k). Isu Natuna juga cukup tinggi dengan total 232k, meski waktu lebih pendek," tulis Ismail dalam akun Twitter-nya, @ismailfahmi.
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News