Mitos Baju Merah Pada Perayaan Imlek

Mitos Baju Merah Pada Perayaan Imlek - GenPI.co
Baju merah mitos pada Perayaan Imlek. (Pixabay)

Masyarakat setempat mempercayai hal tersebut akan mengenyangkan Nian, dan tak akan memangsa orang di dalam rumah atau pun hewan ternaknya. Hingga kini mitos tentang imlek ini masih terus dipegang teguh dan menjadi cerita turun - temurun.

Akan tetapi suatu hari tradisi imlek mulai berubah, lantas ditemukannya seorang penduduk yang melihat seorang anak memakai baju merah dan membuat nian lari ketakutan. Barulah masyarakat mengetahui kelemahan dari Nian yaitu takut segala sesuatu yang berwarna merah.

BACA JUGA: Siap-siap, Ahok akan Gigit Mafia Migas

"Warna merah memiliki aura kuat. untuk memberika gairah atau energi bagi suatu tindakan. Dalam filosofinya merah menandakan kekuatan, keberanian dan juga energi," kata psikologis, J Linschoten, yang di kutip dari goodminds.id.

Ini menjadi suatu landasan di mana tradisi Imlek selalu memasang lentera berwarna merah disetiap rumah. Tak hanya lentera atau yang lebih dikenal sebagai lampion, tapi juga dekorasi lainnya berwarna merah yang ditaruh pada pintu dan jendela rumah, agar nian tak datang lagi.
 

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya